Museum Daerah Tulungagung


-2002-
Penulisan benda berharga ini ditujukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat sebagian dari koleksi yang terdapat di Museum Daerah Tulungagung. Catatan ini diharapkan dapat menyebarluaskan informasi tentang keberadaan Museum dan Koleksi Museum Daerah Tulungagung kepada khalayak ramai, terutama pengunjung Museum Daerah. Yang pada akhirnya informasi tersebut akan berkembang sehingga menimbulkan rasa kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya serta menimbulkan minat untuk ikut berperan serta dalam upaya pelestarian nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Dari informasi ini diharapkan pula agar masyarakat luas akan mengenal dan akhirnya akan akan memanfaatkan keberadaan Museum sebagai salah satu pusat Ilmu Pengetahuan, pusat penelitian dan sebagai obyek tujuan Wisata Budaya. Museum Daerah Tulungagung merupakan Museum Umum dimana koleksinya terdiri dari kumpulan dan bukti material manusia dan lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi.

Dari berbagai jenis benda warisan budaya yang menjadi koleksi Museum Tulungagung, masih di dominasi dengan Koleksi Arkeologi yang banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Tulungagung, yang semula koleksi Museum tersebut disimpan di ruangan Pendopo Kabupaten Tulungagung.

Gagasan didirikannya Museum Daerah ini dimaksudkan selain sebagai wadah/tempat penyelamatan warisan budaya diharapkan juga dijadikan tempat tujuan studi, rekreasi, baik pelajar mahasiswa maupun masyarakat luas. Museum Daerah Tulungagung dibangun pada akhir tahun 1996, berlokasi di Jalan Raya Boyolangu, Km. 4, Komplek SPP/SPMA Tulungagung.

Bangunan Museum Daerah berukuran 8 x 15 m, dengan luas lahan 4.845 m², letaknya sangat strategis karena berada di wilayah Kec. Boyolangu yang sangat sarat/potensi dengan Benda Cagar Budaya yang tidak bergerak dan merupakan jalur utama menuju ke Obyek Wisata Pantai Popoh, Pantai Sine dan Kerajinan Marmer.

KOLEKSI MUSEUM DAERAH TULUNGAGUNG
1.   Patung DURGA (batu Andesit) 1 buah
2.   Patung AGASTYA (batu Andesit) 2 buah
3.   Patung JALADWARA (batu Andesit) 1 buah
4.   Patung WISNU (batu Andesit) 2 buah
5.   Patung LlNGGA SEMU (batu Andesit) 1 buah
6.   Patung DWARAPALA (batu Andesit) 17 buah
7.   Patung KEPALA IKAN (batu Andesit) 2 buah
8.   Patung NANDI (batu Andesit) 1 buah
9.   Patung KALA (batu Andesit) 2 buah
10. Patung BUDHA (batu Andesit) 2 buah
11. Patung ASMA (batu Andesit) 1 buah
12. Patung SELUBUNG TIANG (batu Andesit) 1 buah
13. Patung YONI (batu Andesit) 3 buah
14. Patung NARASHIMA (batu Andesit) 1 buah
15. PRASASTI (batu Andesit) 9 buah
16. ARCA (batu Andesit) 1 buah
17. Patung SKANDHA (batu Andesit) 1 buah
18. Patung SIWA MAHAKALA (batu Andesit) 1 buah
19. Patung PARWATI (batu Andesit) 1 buah
20. AMBANG PINTU (batu Andesit) 1 buah
21. Patung GANESHA (batu Andesit) 4 buah
22. BATUCANDI (batu Andesit) 44 buah
23. KERIS (Tilam Upih & Tilam Sari) 2 buah
24. Foto Peninggalan Sejarah berupa Candidan Goa di Kab. Tulungagung

BUDDHA AKSOBHYA
Merupakan Koleksi yang terbuat dari bahan Batu Andesit, ukuran Panjang 83 cm, ukuran lebar 72 cm, ukuran tinggi 146 cm, keadaan baik, pahatan halus. Bentuk gambaran Arca duduk Yogasana di atas Padmasanaganda, di belakang kepala sisi kiri ada prabha. Rambut keriting, telinga panjang, tangan kanan hilang, tangan kiri dalam posisi Dhyanamudra. Memakai upawita, lipatan-lipatan dan tepian kain tampak, asana sisi kiri hilang. Pada sisi samping asana samar-samar, ada prasasti dua baris melingkari asana.

AGASTYA
Area berdiri samabanga di atas asana. Di belakang terdapat stela, arca berperut buncit, bertangan empat, tangan belakang memegang Trisula (kanan) dan sesuatu yang tidak jelas (kiri). Tangan depan memegang pundi-pundi (kiri) dan menggenggam (kanan), area berkumis panjang dan berjenggot. Memakai giwang dan kelat bahu sederhana. Bahan Batu Andesit ukuran panjang 27 cm,  ukuran lebar 16 cm dan ukuran tinggi 46 cm.

JALADWARA  
Kondisi baik, ukuran panjang 53 cm, ukuran lebar 19 cm dan ukuran tinggi 38 cm, terbuat dari batu andesit. Bagian depan berbentuk kepala naga (Makara) dengan  mulut menganga. Bagian belakang berupa bidang segi empat memanjang ke belakang dengan cekungan ditengah untuk saluran air. Bagian depan atas dihias dengan motif sulur (ukel, jawa). Diatas  terdapat lubang kecil untuk saluran air.

YONI
Keadaan baik, dengan ukuran panjang sisi 37,5 cm, ukuran tinggi 34 cm, terbuat dari batu andesit, berbentuk sederhana. Bagian tengah lebih kecil dari pada bagian atas dan bawah. Hiasan berupa garis-garis vertikal dan horizontal yang betingkat-tingkat. Terdapat cerat berukuran panjang 20 cm, ukuran lebar 13 cm, ukuran tebal 14 cm. Pada sisi atas terdapat cekungan bujur sangkar berukuran pajang sisi 14 cm, ukuran kedalaman 23 cm dan Yoni ini ukuran panjang selurnya 42, 5 cm dan  Ukuran Tinggi 46 cm.


WlSNU
Arca berdiri diatas padmasana ganda, terbuat dari  batu andesit dengan ukuran panjang 32 5 cm, ukuran lebar 23 5 cm dan ukuran tinggi 84 5 cm. Dibelakang arca terdapat stela, di belakang kepala terdapat prabha. Adabeberapa bagian yang rusak yaitu wajah, mahkota, kedua tangan depan dan atribut kanan belakang. Stela bagian atas rumpil tangan kiri belakang memegang sangka bersayap arca memakai giwang, hara (susun tiga). Kelat bahu, gelang polos (susun tiga), uncal, upawita, gelang kaki. Di kiri dan kanan arca menempel pada stela ada teratai  yang keluar dari kuncup.

DWARAPALA
Arca terbuat  dari batu Andesit dengan ukuran panjang 53 cm, lebar 53 cm, tinggi 103 cm. Rambut keriting panjang sepinggang, kaki kanan jongkok, kaki kiri di lipat kebelakang, bertumpu pada ujung jari. Kedua kaki diatas lutut kiri memegang gada yang menempel ke bahu kiri. Mata melotot mulut tertawa sehingga tampak gigi dan taringnya. Memakai giwang, upanita ular, gelang tangan, gelang kaki, perut buncit, hiasan asana berupa tengkorak samar samar tampak.

PRASASTI
Keadaan agak aus, berbentuk akolade, mempunyai ukuran panjang sisi atas 68 cm, panjang sisi bawah 57 cm, tinggi 127 cm dan lebar 19 cm. Dari sisa alur-alur yang ada, jumlah baris sisi depan 29, belakang 27, sisi kiri 24, sisi kanan aus. Dari bekas-bekas huruf  yang masih ada tipe huruf  Mojopahit berukuran 0,7 cm. Pada sisi depan atas tepat ditengah terdapat lanchana berbentuk lingkaran, didalamnya terdapat dua sayap

KALA 
Arca keadaan baik, pahatan halus, hanya bagian wajah merupakan sambungan atas beberapa bagian, Mata melotot, tinggal bagian kiri, Mulut tertawa, tampak gigi dan taring, Keadaan hidung mancung, pipi tembem, dibelakang bagian bawah ada tonjolan bidang persegi, terbuat dari batu Andesit dengan ukuran panjang 74 cm, ukuran Lebar 84 cm dan ukuran Tinggi 57 cm.

.

BHUDHA
Arca duduk bersila yogasana dengan Kedua tangan terbuka berada diatas lutut, diatasnya terdapat bunga stela berbentuk akolade, rambut bersanggul ke atas, Terbuat dari Bahan Batu Andesit dengan ukuran panjang panjang 28 cm, ukuran Lebar 19 cm sedangkan ukuran Tingginya 42 cm.

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Seri mengenal : Koleksi Museum Daerah Kabuten Tulungagung. Tulungagung, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten tulungagung, 2002

Tentang Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
Pos ini dipublikasikan di Th. 2002, Tulungagung, Wisata Edukasi dan tag , , , , . Tandai permalink.

12 Balasan ke Museum Daerah Tulungagung

  1. opy berkata:

    saya sangat menyukai peninggalan sejarah
    apalagi di kota tulungagung sangat banyak peninggalan tentang jaman dahulu

  2. FAUZIAH berkata:

    Bisa ngasih keterangan tentang JALADWARA yang lebih lengkap lagi, mengenai asal usul, fungsi, ditemukan dimana kapan,

  3. laurentiadewi berkata:

    wow, mantab informasinya. begitu detail 🙂
    saya minta ijin copas ya (tapi saya link ke page ini, kok)
    terima kasih..

  4. terima kasih atas infonya….bagus sekali
    kalau berkenan kunjuangan balik nggih

  5. shoddiq berkata:

    Diambil dari mana saja patung2 tersebut? tolong beri keterangan, kpn diambilnya?
    hehe

  6. Ping balik: sejarah daerah lipat kainReferensi Sejarah | Referensi Sejarah

  7. Ping balik: sejarah daerah way kananReferensi Sejarah | Referensi Sejarah

  8. Ping balik: Kaos Polos Daerah Kediri - Kaos Wanita Murah

Tinggalkan komentar