Makam SyekhMaulana Ishaq al-Maghrobi, Kabupaten Tuban


makam Syekh Maulana Ishak Al-MagribiMenurut penuturan Syekh Abu Al-Fadl (Mbah Ndol) Maulana Ishaq adalah saudara Syekh Ibrahim Asmoroqondi (ayah Sunan Ampel). Jadi beliau adalah anak dari Syekh Jumadil Qubro.Syekh Jumadil Qubro memiliki dua anakyang bersama-sama dengannya datang ke pulau Jawa.yaituMaulana IbrahimAsmoroqondi(Sunan Gesik) dan Maulana Ishaq. Syekh Jumadil Qubro kemudian tetap di Jawa, Maulana IbrahimAsmoroqondi ke Champa lalu ke Jawa, dan adiknya Maulana Ishaq mengislamkan Samudera Pasai dan Blam- bangan.Sayyid Maulana Ishak mempersunting putri Raja Blamban- gan Menak Sambuyu yang bernama Dewi Sekardadu, dan mempu­nyai seorang putera yang bernama Ainul Yakin atau Raden Paku (Sunan Giri).

Makam Syekh Maulana Ishaqal-Maghrobi berada di Desa Gedong- Ombo, Kecamatan Semanding, Tuban. Masuk Gang Syeh Maulana, perempatan pabrik kapur sebelum Pasar Baru Tuban. Sebutan SyekhMaulana al-Maghribi ini kemungkinan merupakan asal muasal nenek moyangnya, yaitu daerah Maghribi atau Maroko di Afrika Utara.Di area makamSyekh Maulana jugaterdapat makamHabib Abdul Qodir bin Alwy Assegaf dan Habib Idrus bin Salim.

Makam Syekh Maulana al-Maghrobi ini juga ditemukan di beberapa tempat lain, seperti di daerah Gresik, Cirebon, dan di daerah Bantul. Di daerah Jatinom, Klaten, ada juga makam Ki Ageng Gribig, yang juga dikaitkan dengan Syekh Maulana Maghribi. Di daerah wisata Baturaden (Banyumas) juga terdapat sebuah petilasan Mbah Atas Angin yang konon merupakan nama lain untuk Syekh Maulana Maghribi. Di Wonobodro, Batang, Jawa Tengah, ada pula Makam Syekh Maulana Maghribi.Lalu ada makam Syekh Maulana Maghribi di Kawedanan Comal, Pemalang.

Demikian terkenalnya Syekh Maulana al-Maghrobi sehingga diklaim dimakamkan di banyak tempat yang lokasinya saling berjauhan satu dengan lainnya. Dengan begitu banyaknya tempat yang diklaim sebagai Makam Syekh Maulana Maghribi, tentunya hanya ada satu yang benar, dan sisanya barangkali adalah petilasan, atau tempat dimana Syekh Maulana Maghribi pernah singgah.

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: TUBAN BUMI WALI; The spirit of harmoni, Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban, 2013, hlm.

Tentang Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
Pos ini dipublikasikan di Th. 2013, Tuban, Wisata, Wisata Relegi dan tag , , , , , . Tandai permalink.

3 Balasan ke Makam SyekhMaulana Ishaq al-Maghrobi, Kabupaten Tuban

  1. Zahwa berkata:

    Allahu akbar..! Kira2 yg asli mn ya,?mdh2an Allah memberi hidayah

  2. maomoe berkata:

    Banyaknya peninggalan Mawlana Maghribi, bukan hanya alasan banyak petilasan, mungkin juga karena banyaknya individu syekh bernama gelaran Maghribi yang bebeda-beda. Sebagai contoh buka situs http://id.rodovid.org/wk/Orang:359642
    Di situs itu ada tabel geneakologi. Dan disebutkan semua anak Mawlana Malik Ibrahim (yang disebut sebagai Syekh Maghribi) nama belakangnya diberi nama Maghribi juga. Bahkan ada yang diberi nama belakang Maghribi untuk anak dari Sayid Zainal Alam barokat.

Tinggalkan komentar