Koleksi Gedung induk Museum Erlangga


Pada Gedung induk Museum Erlangga yang berdiri megah ini, dimanfaatkan untuk menata koleksi archeologis. Tata pameran didasarkan atas kelompok jenis benda koleksi, karena langkah tersebut yang paling scderhana dan dapat jangkau. Arca Syiva dan lambangan sebagai M.P. nya

S I V A

Siva merupakan Dewa tertinggi Trimurti yang dianggap scbagai DevaPerusak. Dewa Siva digambarkan bertangan empat, masing-masing memegang camara, aksamala, kamandalu dan trisula . Di tengah mahkotanya terdapat simbul ardha candra kapala yaitu bulan sabit dan tengkorak, sedangkan pada keningnya terdapat mata ketiga/tri netra yang dapat membakar apa saja yang tidak dikehendaki Siva. Upawitanya berupa ular. Biasanya Siva diletakkan diruang utama candi Hindu.

JAMBANGAN BATU
Jambangan batu berbentuk menyerupai silinder tetapi berpenampang lonjong Hiasannya berupa bunga teratai. Benda dengan penampang mendekati lingkaran, biasanya dikaitkan artinya dengan asal mula hidup/padma mula. Oleh karena itu diperkirakan Fungsi jambangan sebagai wadah air suci. Hal ini didukung hiasannya berupa teratai yang merupakan lambang kesucian.

SIVANANDI
Siva adalah dewa tertinggi Trimurti yang dianggap sebagai Dewa Perusak. Ia digambarkan bertangan empat masing-masing membawa cemara, aksamala, kamandalu dan Trisula. Di tengah mahkotanya terdapat simbul Ardha Candra Kapala yaitu bulan sabit dan tengkorak, sedangkan pada keningnya terdapat mata ketiga : Trinetra. Biasanya Siva diletakkan di mang utama candi berpasangan dengan Yoni namun demikian, ada pula Siva yang digambarkan sedang mengendarai wahananya berupa nandi, sehingga disebut Sivanandi.

YONI
Yoni pada dasarnya membentuk balok dengan sebuah lubang di tengah, serta cerat pada salah satusisinya. Lubang tersebut berfungsi untuk menancapkan patung Siva/Lingga, sedang ceratnya berfungsi untuk mengalirkan air pembasuh arca Siva/Lingga tersebut sewaktu diadakan upacara. Di candi-candi Hindu, Yoni diletakkan diruang utama dengan ceratnya menghadap ke utara.

PRASASTI BATU
Prasasti bertulis huruf jawa kuno pada batu andesit. Sebagian  besar tulisan sudah rusak dan tidak terbaca. Ada yang pada seluruh permukaan pada ke empat sisinya berkeliling bertulis. Ada pula bagian bawah prasasti dihiasi dengan hiasan gambar flora.

ARDHANARI
Ardhanari merupakan lambing persatuan antara Dewa Siva dengan istrinya Parvati. Oleh sebab itu ia diwujudkan dalam bentuk setengah pria dan setengah wanita. Ardhanari digambarkan bertangan empat.
Dua tangan belakang masing-masing membawa aksamala dan
camara. Dua tangan depan diletakkan di depan perut.

PADMASANA
Kata Padmasana berasal dari kata padma = teratai dan asmana = alas /tempat duduk Padtnasana berarti alas/tempat duduk arca yang  berbentuk teratai.

VISHNU
Vishnu adalah salah satu Dewa Trimurti berkedudukan sebagai Dewa Pemelihara. Diceritakan bahwa pada waktu melawan Vitra, raksasa yang menguasai kekeringan ia menang sehingga kemudian Dewa Vishnu disembah sebagai atau memclihara dunia.

Dewa Vishnu biasanya digambarkan bertangan empat, masing-masing membawa sankha lambang pembebasan manusia dari kesulitan, cakra lambing perputaran dunia,gada lambang kekuatan, dan padma lambang kedewaan.

RELIEF MANUSIA
Umunmya relief manusia di candi Jawa Tengah digambarkan naturalistis dengan wajah menghadap ke muka, sedang relief manusia di Jawa Timur digambar-kan seperti wayang wajahnya menghadap ke samping (en profil). Terdapat pendapat munculnya relief demikian berhubungan dengan munculnya kembali pemujaan masyarakat kepada roh leluhur.

MINIATUR RUMAH
Miniatur rumah dari bahl ini berbenhlk seperti lumbung padi dan banyak ditemukan di sawah-sawah.
Oleh karena itu tcrdapat pendapat bahwa miniatur rumah batu
berkaitan fungsinya dcngan pcmujaan Dewi Sri scbagai Dewi Padi .
Di samping itu ada pendapat lain yang mengatakan bahwa fungsi miniatur rumah batu itu tersebut berhubungan dengan kematian, dengan alasan :

  1. Miniatur rumah batu ternyata tidak hanya ditemukan di sawah-sawah tetapi juga di hutan-hutan.
  2. Terdapat ragam hias berupa siput yang merupakan lambang pelepasan.
  3. Terdapat ukiran angka tahun yang mungkin dapat dihubungkan dengan waktu meninggalnya seseorang.

GENTONG BATU
Gentong batu mempunyai bentuk antara lain bulat dan kerucut terpancung. Penam pang lingkamya mungkin dapat dikaitkan dengan padma mula/asal mula kehidupan. Oleh karena itufungsi gentong dopat dikaitkan dengan air suci, yaitu sebagai wadalmya.

ARCA BUDDHIS
Dalam pantheon Agama Budha dikenal 3 macam Budha, yaitu :

  1. Manusia Budha yaitu Budha yang menjelma dalam bentuk manusia.
  2. Dhyani Budha yaitu Budha yang bersifat badan halus.
  3. Dhyani Bodhdisatva yaitu Budha sebagai makhluk kayangan.

Ketiga macam Budlla tersebut diarcakan sangat sederhana, tanpa memakai perhiasan. Adapun ciri-ciri pokoknya adalah “Unisha (ram but dan sanggul),

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur:Mimbar jatim, EDISI 152, APRIL 1993

Tentang Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
Pos ini dipublikasikan di Kediri, Wisata Edukasi dan tag , , , , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar