Iro Manggolo: Legenda


Iro Manggolo: Legenda (Panglima Perangnya Ponorogo)

Alkisah pada suatu masa, di sebelah barat Pegunungan Wilis wilayah yang sekarang merupakan wilayah Kabupaten Ponorogo terdapat sebuah kerajaan yang sangat berambisi menaklukkan Kerajaan Kediri yang letaknya di sebelah timur Pegunungan Wilis. Raja dari kerajaan ini menyusun berbagai macam cara dan strategi untuk menaklukkan Kerajaan Kediri yang sebenarnya merupakan kerajaaan yang juga tidak dapat diremehkan. Raja ini mengirimkan seorang Panglima Perangnya yang pilih tanding, cerdas dan sakti mandraguna yang bernama Iro Manggolo.

Sebelum berangkat  ke medan laga  panglima Iro Manggolo didoktrin oleh sang raja agar tidak pulang apabila tidak menuai kemenangan. Seranganpun mulai dilancarkan beratus-ratus prajurit dikerahkan untuk menaklukan Kerajaan Kediri, namun Kerajaan Kediri juga tidak tinggal diam, Kerajaan Kediri  juga memiliki Panglima Perang  yang pilih tanding menyusun rencana peperangan yang jauh lebih matang, berbagai gelar strategi peperangan dipertunjukan kepada musuh yang menyerang, mulai Gelar Supit Urang, Samudera Rob, Garuda Ngleyang dipertunjukkan. Gemuruh suara kereta perang dan pekik prajurit bergema setiap sudut peperangan. Sampai pada akhirnya kedua panglima ini bertemu dalam satu adu kesaktian. Dalam peperangan ini kedua panglima perang ini kedua panglima perang ini beradu dengan berbagai ilmu kesaktian dengan berbagai senjata pusaka, namun belum ada tanda-tanda kemenangan dari pihak manapun, peperangan berlangsung berhari-hari sampai pada suatu ketika panglima Perang Kediri memenangkan perang ini dan pasukan musuh kocar-kacir.

Panglima Iro Manggolo yang dikalahkan panglima Kerajaan Kediri tidak dibunuh dan diberi kesempatan untuk kembali ke kerajaannya. Karena merasa tidak dapat menunaikan tugasnya panglima Iro Manggolo mengasingkan diri (Mandhito) disalah satu lereng Pegunungan Wilis sampai akhir hayatnya. Untuk menghormati dan mengenang panglima ini masyarakat setempat secara turun menurun menamakan lokasi ini “IRONGGOLO” sesuai nama Panglima Perang yang dikalahkan oleh panglima perang Kerajaan Kediri.

Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur:   Profil Kebudayaan Informasi Nilai-nilai Budaya dan Legenda Kabupaten Kediri. Disbudpar Kabupaten Kediri, Kabupaten Kediri, 2010. 

Tentang Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
Pos ini dipublikasikan di Kediri, Legenda dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar