Minarni Soedaryanto, Kabupaten Pasuruan


10 Mei 1944, Minarni Soedaryanto atau Minarni Sudaryanto lahir di Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia.

Tahun 1959, saat berusia 15 tahun Minarni sudah menjadi pemain pelatnas.

Tahun 1960, Juara Malaysia Terbuka  tunggal putri.

Tahun 1962, ganda putri Minarni/ Retno Koestijah meraih Medali Emas Asian Games dan pada Asian Games tunggal putri meraih Medali Emas.

Tahun 1966, Juara Malaysia Terbuka  tunggal putrid; ganda putri Minarni/ Retno Koestijah;  ganda putri Minarni/ Retno Koestijah Juara Malaysia Terbuka dan meraih Emas Medali Pada Asian Games.

Tahun 1967, ganda putri Minarni/ Retno Koestijah Juara Malaysia Terbuka dan  Juara Malaysia Terbuka  tunggal putri.

Tahun 1968, All England, PB PBSI yang mengirimkan Rudy Hartono, Ang Tjin Siang, Minarni Soedaryanto, dan Retno Kustiyah berhasil mencatatkan prestasi yang gemilang. Rudi Hartono meraih juara, Muljadi meraih medali perunggu, Minarni meraih medali perak tunggal putri, dan ganda Minarni/ Retno Koestijah meraih juara. Minarni menjadi pemain bulu tangkis putri Indonesia pertama yang bisa mencapai babak final kejuaraan All England. Tahun ini Minarni Finalis All England  tunggal putrid dan  Minarni/ Retno Koestijah ganda putri Juara All England.

Tahun 1969, ganda putri Minarni/ Retno Koestijah Juara AS Terbuka;  Juara AS Terbuka  tunggal putrid; Minarni/ Retno Koestijah ganda putri Juara Kanada Terbuka;  ganda campuran Minarni / Darmadi Juara Kanada Terbuka; Finalis Piala Uber  Tim Indonesia tunggal putrid;  Minarni dan kawan-kawan gagal meraih gelar juara karena dikalahkan Jepang dalam babak final Piala Uber 1969 (skor 1-6) dan 1972 (skor 1-6).

Tahun 1972,  sebagai Finalis Piala Uber Tim Indonesia tunggal putri.

Tahun 1975, Juara Piala Uber  Tim Indonesia tunggal putrid . Pada perebutan Piala Uber 1975 di Jakarta, Tim Indonesia yang diperkuat oleh Theresia Widiastuti, Imelda Wigoena, Utami Dewi, Tati Sumirah, Minarni Soedaryanto, dan Regina Masli berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final menundukkan Jepang dengan skor 5-2. Kemenangan ini menjadi pembalasan.

Setelah pensiun dari pemain, kemudian berkarier sebagai pelatih bulu tangkis di pelatnas serta aktif dalam organisasi PB PBSI.

14 Mei 2003, Minarni Soedaryanto  meninggal dunia dalam usia 59 tahun di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan karena komplikasi radang paru-paru dan lever. Jenasah dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan.

Tentang Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
Pos ini dipublikasikan di Pasuruan, Th. 2003, Tokoh dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar