Bajangratu, Kabupaten Mojokerto


Wisata Jawatimuran

Tersebutlah ketika permaisuri raja Brawijaya V dari Majapahit yang bernama Dewi Arimbi se­dang dalam keadaan hamil sang prabu memerin­tahkan untuk membangun sebuah gapura dengan maksud sebagai gerbang masuk ke tempat ke­diaman calon putra mahkota yang bakal lahir.

Dewi Arimbi sebenarnya adalah seorang putri raksasa yang berasal dari negeri Alengka. Ketika kandungan semakin tua dan hampir melahirkan rahasia sang putri diketahui oleh sang prabu dan terdorong oleh rasa malu sang putri kemudian meninggalkan istana menuju ke hutan Damarwulan di Kencong, Kediri.

Di sini sang putri melahirkan seorang anak laki-laki yang kemudian diberi nama Aryo Damar. Pembangunan gapura terpaksa tidak jadi diteruskan, hanya pada bagian kiri dan kanan gapura dipahatkan relief raksasa seolah-olah gambar Dewi Arimbi.

Karena gapura ini gagal atau tidak jadi untuk kraton maka kemudian hari dikenal dengan nama Bajangratu. Cerita ini membekas di masyarakat terbukti masih adanya kepercayaan, tabu bagi para pejabat pemerintah untuk memasuki gapura karena akan membawa…

Lihat pos aslinya 39 kata lagi

Tentang Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
Pos ini dipublikasikan di Beranda. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar