Puspa Agro, Pasar Agrobisnis Kelas Dunia


Siapkan Puspa Agro jadi
Pasar Agrobisnis Kelas Dunia

Untuk mengoptimalkan sektor agrobis sebagai leading sektor, maka upaya  nyata dan konkrit dibutuhkan suatu fasilitas yang dapat mendukung dan memperlancar toto niaga agro. Fasilitas tersebut salah satu yang utama adalah Pasar Induk Agrobis Jatim dimana disana akan menjadi pusat perdagangan agrobis.

Pasar induk yang diberi nama Puspa Agro (Pusat Perdagangan Agrobisnis) belokasi di Desa Jemundo, Taman, Sidoarjo ini adalah pusat perdagangan Jatim yang disiapkan untuk menjadi pasar agrobis skala dunia. Ini bukan pikiran lokal akan tetapi Puspa Agro adalah pikiran dunia. Karena itu, konsepnya tidak hanya untuk pasar lokal soja, tetapi juga untuk memenuhi permintaan pasar hortikultura luar negeri.

Keinginan untuk menjadikan Puspa Agro sebagai pasar agrobis taraf internasional ini bermula ketika Duta Besar Indonesia untuk Singapura datang ke Jatim dengan membawa 20 pengusaha Singapura yang ingin membeli sayur mayur dari Jatim. Sehingga Pemerintah provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk menjadikannya sebagai pasar agro skala internasional yang berstandar internasional.

Agar berstandar internasional, Puspa Agro seluas 50 hektar ini dilengkapi dengan sarona prasarana yang mendukung toto niaga agro seperti fasilitas penyimpanan bersuhu rendah (collstorage), chiller, uji laboratorium, fasilitas jaringan informasi, pergudangan, perbankan, pusat pelatihan, dan beragam fasilitas lainnya.

Selama ini, surplus komoditas agro belum diimbangi dengan meningkatnya nilai tambah bagi petani. Ini karena, Jatim tidak memiliki system perdagangan agro yang bisa meningkatkan nilai tam bah tersebut. Jatim punya banyak produk, tetapi diakui pula Jatim tidak bisa mengendalikan perdagangan. Dengan adanya Puspa Agro, ke depan Jatim sebagai produsen akan bisa mengendalikan perdagangan.

Berdasar kajian awol, transaksi di Puspa Agro Jatim diprediksi menembus angka Rp 10 triliun per tahun dengan perputaran komoditas mencopai 1,095 juta ton. Kajian itu telah menghasilkan peta potensi industri agribisnis, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga perikanan, di Jatim.

Sektor agro di Jatim akan semakin prospektif dengan adanya Puspa Agro. Sebab, dengan pemasaran yang terintegrasi, para petani dan pelaku usaha agro di Jatim akan semakin mudah dalam menggenjot penjualan. Puspa Agro merupakan pasar induk untuk aneka komoditas agro terbesar di I ndonesia yang memasarkan berbagai produk agro, mulai dari beras, aneka palawija, perkebunan, bunga dan tanaman hias, hingga daging segar.

Puspa Agro nantinya akan didukung oleh tujuh subpasar induk di sejumlah wilayah di Jatim, seperti Pasar Induk Beras di Lamongan, pasar agribisnis di Pujon (Kota Batu), dan kawasan Plaosan (Magetan). Tak hanya itu, Pemkab/pemkot di seluruh Jatim juga akan memfasil itasi para petani di daerah masing-masing untuk menyewa stan di Pusat Perdagangan Agrobis (Puspa Agro) Jatim. Fasil itas di Puspa Agro terutama untuk para petani dengan skala mikro dan kecil. Ini untuk penguatan para petani di seluruh Jatim.

Dengan demikian, Puspa Agro merupakan representasi Pemprov Jatim yang memberikan berbagai fasilitas yang bisa membantu para petani, seperti ruang penyimpanan agar komoditas tidak membusuk, stan yang memadai, akses jalan yang lancar, hingga infrastruktur jaringan untuk transaksi elektronik.

Berdiri di atas lahan seluas 50 hektare, Puspa Agro memiliki tujuh los bangunan dengan total stan mencapai 5.000. Pengelolanya adalah PT Jatim Grha Utama (JGU) yang merupakan BUMD milik Pemprov Jatim. Total investasi yang dikucurkan untuk membangun megaproyek tersebut mencopai Rp 638 miliar don biaya lahan Rp 200 miliar.

Artikel dinukil  Tim Pusaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: profile JawaTimur, hlm. 93-97

Tentang Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
Pos ini dipublikasikan di Sentra, Sidoarjo, Wisata dan tag , , , , , . Tandai permalink.

3 Balasan ke Puspa Agro, Pasar Agrobisnis Kelas Dunia

  1. marthen berkata:

    Mohon informasi petunjuk dari pengelola, Administrator. Syarat2 birokrasi admistrasinya seperti apa yg diminta oleh penglola pasar puspa agro sebagai syarat pula untuk memasukkan komoditi sayur mayur kami. Kami petani sayur awam yg belum pernah menyalurkan kepasar induk ini. Tujuan kami adalah mensuplai / pemasok hasil panen komoditi sayur mayur organik kami. Kami petani yg berasal dari lokal jatim sendiri. Berapa batas kuota yg dibutuhkan dari masing2 komoditi. Jenis atau komoditi apa saja yang terserap. Kami tunggu jawabannya melalui e-mail.
    Terima kasih.

  2. ANAM berkata:

    mohon info daftar harga palawija dan komoditi lainya ?? thank

Tinggalkan komentar