Suramadu, Jembatan Terpanjang


-September 2003-

Panjang jembatan Surabaya–Madura (Suramadu) yang membutuhkan dana investasi Rp 2,83 triliun mencapai 5.438 meter, bentang tepi 3.800 meter, bentang pendekatan 1.400 meter, bentang utama 818 meter dengan kohstruksi system jembatan cencang.

Lebar total jembatan 30 meter dengan dua lajur berlawanan yang dapat menampung lalu lintas empat lajur, termasuk lajur lambat dan sepeda motor. Lebar dua lajur 2 x 3,5 meter, sedangkan lajur lambat darurat 2 x 2,25 meter dan lajur sepeda motor kendaraan roda dua 2 x 2,75 meter.

Infrastruktur yang menghubungkan daratan Surabaya-Bangkalan itu juga membutuhkan jalan pendekat sepanjang 4,35 km di sisi Surabaya dan sisi Madura 11,50 km.

Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Soenarno menyebutkan pembangunan jembatan Suramadu dijadualkan rampung sekaligus dapat difungsikan pada 2007 mendatang, dimana dalam tahap awal pengoperasiannya ditangani unit kerja bentukan pemda dan swasta.

“Jembatan Suramadu menjadi jembatan antar pulau terpanjang di dalam negeri hingga saat ini, dengan penyelesaian relatif tidak terlalu lama yang ditangani seluruhnya oleh teknisi Indonesia,” ujarnya dalam peresmian Pemancangan Pertama Pembangunan Jembatan Suramadu pada 20 Agustus lalu.

Pembangunan jembatan Suramadu terbagi menjadi tiga tahapan, dimana tahap persiapan tahun lalu mencakup review studi kelayakan dan review desain. Selanjutnya pengujian terowongan angin dan penelitian lapangan dilaksanakan sampai 2003. Pada jangka dua tahun yakni 2002 hingga akhir 2004 dijadualkan dapat dirampungkan pembebasan lahan, baik di sisi Madura 60 ha dan sisi Surabaya 12 ha.

Pelaksanaan pengerjaan sipil akses jalan pendekat sejak akhir 2002 hingga 2005, kemudian causeway akhir 2003 sampai 2006. Approach bridge dan main bridge pada 2004 dan berakhir pertengahan 2007.

Faktor pembebasan lahan penduduk tergolong alot akibat tingginya harga yang diminta pemilik laban, tetapi di sisi Bangkalan dikhabarkan hampir rampung dengan penetapan harga tanah Rp35.000/meter atau di atas NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak) hanya Rp11.000/meter. Sedangkan harga tanah di Surabaya sebesar Rp 450.000/meter² atau di atas NJOP Rp 350.000/meter² yang dijadualkan rampung pembebasannya akhir tahun ini atau awal tabun depan. (aac)

 ‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Artikel dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur:  Bisnis Indonesia: Regional Timur, No.5/1/September 2003

Tentang Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
Pos ini dipublikasikan di Bangkalan, Madura, Sentra, Surabaya dan tag , , , , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar