Sejarah Kobangdikal


KOBANGDIKAL001Enam puluh lima tahun sudah Kobangdikal mengabdi kepada bangsa dan negara. Wujud pengabdian Kobangdikal telah tertulis dalam lembaran perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sejak didirikan pada tahun 1946 hingga sekarang. Pengabdian ini dilakukan secara sinergi antar seluruh komponen baik dari internal maupun eksternal. Memasuki 65 tahun pengabdian dalam mencetak dan membentuk serta mengembangkan prajurit matra laut yang bermoral, profesional dan berani tentu Kobangdikal tidak pernah surut dengan dinamika lingkungan eksternal maupun internal. Berbagai pembenahan dilakukan baik infrastruktur maupun suprastruktur untuk menghadapi sekaligus menjawab tantangan tugas sesuai dengan dinamika perkembangan teknologi dan lingkungan strategis.

Sebagai lembaga yang dituntut harus kenyal dan responsif terhadap perkembangan teknologi keangkatanlautan, maka Kobangdikal kini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas berupa peralatan latihan yang modern dan canggih, seperti: Ship Control Console (SCC), Command Team Trainer (CTT), Tactical Floor Game (TFG), Computer Based Training (CBT), Pusat Penyelamatan Kapal, Nuklir, Biologi dan Kimia (Puspeknubika), Laboratorium Micro Teaching, dan lainnya. Untuk menunjang latihan praktek (Lattek) siswa di lapangan, Kobangdikal membangun kerjasama internal antar Kotama TNI AL seperti Lattek kehidupan kapal di KRI sesuai kejuruan masing-masing, Lattek pergudangan di Depo Pusat Perbekalan Wilayah Timur (Dopusbektim), Lattek pemeliharaan dan perbaikan kapal di Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Mabesal, Lattek persenjataan di Artileri Persenjataan TNI AL (Arsenal) Mabesal, Lattek kimia di Labinkimat, dan sebagainya. Saat ini Kobangdikal dengan 6 Satuan Pelaksana menyelenggarakan sekitar 258 program pendidikan dengan siswa sekitar 4.500 yang berasal dari berbagai tingkatan. Tenaga pendidik berjumlah 1.433 orang, 1.076 orang merupakan anggota organik dan 357 orang berasal dari luar Kobangdikal. Untuk membimbing siswa selama mengikuti pendidikan maka terdapat 885 Pembimbing Siswa.

Sejarah Kobangdikal di awali  dengan berdirinya Badan Keamanan Rakyat Laut (BKR Laut) pada tanggal 10 September 1945 yang menjadi tonggak penting bagi kehadiran Angkatan Laut di lingkungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kehadiran BKR Laut ini tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh bahariwan yang pernah bertugas di jajaran Koninklijke Marine selama masa penjajahan Belanda dan Kaigun pada jaman pendudukan Jepang. Faktor lain yang mendorong terbentuknya badan ini adalah masih adanya potensi yang memungkinkannya menjalankan fungsi Angkatan Laut seperti kapal-kapal dan pangkalan, meskipun pada saat itu Angkatan Bersenjata Indonesia belum terbentuk.

KOBANGDIKAL002Terbentuknya organisasi militer Indonesia yang dikenal sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR) turut memacu keberadaan TKR Laut yang selanjutnya lebih dikenal sebagai Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI), dengan segala kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya. Sejumlah Pangkalan Angkatan Laut terbentuk, kapal-kapal peninggalan Jawatan Pelayaran Jepang diberdayakan, dan personel pengawaknya pun direkrut untuk memenuhi tuntutan tugas sebagai penjaga laut Republik yang baru terbentuk itu. Kekuatan yang sederhana tidak menyurutkan ALRI untuk menggelar Operasi Lintas Laut dalam rangka menyebarluaskan berita proklamasi dan menyusun kekuatan bersenjata di berbagai tempat di Indonesia. Di samping itu mereka juga melakukan pelayaran penerobosan blokade laut Belanda dalam rangka mendapatkan bantuan dari luar negeri.

Dalam masa sulit selama perang kemerdekaan, ALRI berhasil membentuk Corps Armada (CA), Corps Marinier (CM), dan lembaga pendidikan di berbagai tempat. Pembentukan unsur-unsur tersebut menandai terbentuknya organisasi Angkatan Laut yang modern. Penyiapan prajurit yang profesional pun mendapatkan perhatian yang besar dengan pendirian lembaga pendidikan untuk mendidik calon-calon prajurit strata Perwira, Bintara dan Tamtama dan serta pengiriman prajurit ALRI untuk mengikuti pendidikan luar negeri.

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Peran Strategis Kobangdikal Dalam Membangun Kekuatan Maritim Nasional: 65 Tahun Refleksi Perjalanan Sejarah Kobangdikal: Surabaya, Kobangdikal, 2011. Hlm. 4-6

Tentang Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
Pos ini dipublikasikan di Sejarah, Surabaya, Th. 2011 dan tag , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar