Peristiwa Kakat Penjalin, Kabupaten Lamongan


Brigade Ronggolawe di bawah Komandan Letnan Kolonel Soedirman mengirimkan dua Seksi yakni Seksi I dipimpin Letnan Nurtjahjo dan Seksi II dipimpin Letnan Ronggodhihar. Kedua Seksi itu diperintahkan untuk me­ningkatkan penghadangan di jalur jalan Babat – Ngimbang. Seksi I mengambil tempat di Dusun Penjalin Desa Kakat Penjalin dan Seksi II di Gunung Girik yang terletak di tengah-tengah hutan wilayah Kecamatan Ngimbang.

Pertempuran di Gunung Girik terjadi pada malam hari. Tentara Belanda dibuat kalang kabut, tetapi karena persenjataan mereka cukup lengkap dan modern, pasukan Ronggodihar tidak mampu bertahan, mundur ke Modo terus ke Kedungadem. Sedang pasukan Belanda memilih bertahan untuk sementara di tempat itu.

Pasukan Belanda kemudian melakukan pembalasan terhadap penduduk sekitar, mereka melakukan pembakaran, pemerkosaan dan penyiksaan. Gerakan Belanda akhirnya sampai di Dusun Penjalin.

Di sini terjadi pertempuran sengit melawan Seksi I yang dipimpin oleh Letnan Nurtjahjo. Pasukan kecil ini tidak mampu mengimbangi tentara Belanda yang jumlah personelnya lebih banyak dengan persenjataan yang lengkap dan modern. Seorang anggotanya yakni Sersan Sutojo tertembak dan tiga orang penduduk mati dibunuh setelah disiksa. Korban di pihak Belanda di Gunung Girik dan Dusun Penjalin juga tidak sedikit.

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: LAMONGAN MEMAYU RAHARJANING PRAJA, Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II, Lamongan 1994

Tentang Pusaka Jawatimuran

Semua tentang Jawa Timur
Pos ini dipublikasikan di Lamongan, Sejarah, Th. 1994 dan tag , , , , , . Tandai permalink.

Satu Balasan ke Peristiwa Kakat Penjalin, Kabupaten Lamongan

  1. Sugiarto berkata:

    Bravo Kakatpenjalin tanah kelahiranku, Sugiarto cah Brang Etan.

Tinggalkan komentar